Anda pengunjung yang ke:

Traffic Counter

BANNER SAHABAT

Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juni 2014

Cerita pendek bergambar

Filled under: , ,

Tentu mempunyai dompet tebel menjadi suatu hal yang membanggakan dan di inginkan semua orang tapi bagaimana jika dompet mu ternyata tipis ataupun habis tentu mungkin gambarannya seperti wanita di bawah ini,
Tapi Jika Dompet Anda tebal mungkin gambaran ekspresinya seperti ini
haha karena dompet tebal merupakan cerminan bahwa kita telah berhasil atau pun sukses dalam mendapatkan uang
( terharu )
 Seperti mimin ini yah bisa di bilang mimin juga orang yang sukses dalam mendapatkan uang dan juga sukses menghabiskan uang
( la..la..la..la..la..la)
tapi mimin setuju dengan pribahasa ini "Rajin menabung pangkal kaya"
nah dari situ lah mimin mencoba mempraktik kan nya Pemasukkan ke buku tabungannya Sih Lumayan tapi pengeluarannya Juga Lumayan
hmm..
tapi itu sii emang udah resiko ujian bagi penabung karena harus memnuhi kebutuhan yang kurang jadi harus ada pengeluaran ye kan..
tapi disinilah mimin berfikir untuk mengurangi pengeluaran yang sering di timbulkan karena faktor kebutuhan hidup, mimin melakukan cara untuk misalnya dalam urusan makan
makanan sisa pun siap untuk di santap karena ya itu gratiss tanpa mengeluarkan uang untuk memakan-makanan sisa tersebut, emang rada menjijikan tapi kadang kalo orang saking hematnya makanan sisa pun di makan..
tentu hal yang mengherankan jika ada orang seperti itu, karena saking hematnya untuk menabung menjadi orang kaya dalam urusan makanan dia tidak berfikir untuk menyantap makanan sisa itu..
ya  sudahlah cukup sekian aja cerita nya nanti disambung lagi oke









Posted By SyariĆ’™06.23

Rabu, 29 Januari 2014

Cerpen : Mimpi Mochmad

Filled under: ,

Judul Cerpen : mimpi Mochmad
Author           : Syarif Hidayat

 
 
 
 
 Pada Suatu Hari Di Sebuah desa kecil yang jauh di pedalaman pulau arikal di sana hiduplah seorang anak yang bernama " Mochmad " dia adalah anak dari kepala suku desa tersebut,
Belakangan ini MochMad bermimpi buruk tentang bahaya yang akan terjadi pada desanya,
Lekas Mochmad pun selalu berkata ke ayahnya bahwa dia sering bermimpi buruk tentang desanya itu,
Mochmad Berkata " ayah...ayah." (berteriaknya dengan keras sambil berlari),
Ayahnya pun menjawab " ada apa?, sepertinya ada yag mau kamu ceritaiin " ( sambil tersenyum )
 dengan nafas terhenyak-henyak Mochmad pun menjawab " aku bermimpi buruk yah, bahwa desa kita akan terkena bencana " ujarnya,
ayahnya pun menjawab dengan senyum kecil di wajahnya " itu kan cuman mimpi, gak perlu di permasalahin " ujarnya sambil meyakinkan Mochmad.
dengan muka agak kecewa MochMad pun pergi keluar rumah untuk menenangkan hatinya.
dalam hatinya mochmad berkata " kenapa sih gak ada yang mau percaya sama cerita ku "
[ lewatlah sekelompok warga yang sedang ingin bertani ke sawah ia pun menceritakan tentang mimpinya tersebut ] " Paman.paman " ujarnya sambil berharap mereka mau percaya dengannya.
salah satu warga menjawab " ada apa toh dek ? " Mochmad berkata " paman aku bermimpi bahwa desa kita akan terkena bencana besar ," ujarnya dengan wajah meyakinkan,
warga pun serentak Tertawa mendengar perkataan anak tersebut. " hahaha ah kamu dek itu hanya mimpi , mimpi itu cuman kembang tidur gak akan menjadi kenyataan " ujarnya sambil tertawa.
[ dengan wajah semakin kecewa mochmad pun berjalan pulang sambil bersedih ]
setelah sampai dirumah Mochmad pun memutuskan untuk tidak mempercayai lagi tentang mimpinya, karna mochmad sudah sangat kecewa berat karna tidak ada satu pun yang percaya dengan mimpinya.
[ pada malam hari... ]
ketika mochmad hendak mau tidur dia mendengar gemuruh di bawah rumahnya.
mochmad pun tidak memperdulikannya karna setiap dia mau tidur bunyi gemuruh itu selalu ada,
sebab karna itu mochmad mimpi buruk ,pikirnya.
ia pun segera menutup kedua matanya, setelah ia tertidur pulas tiba-tiba mimpi itu datang lagi,
cuman mimpinya seidikit berbeda ada seorang kakek tua pakai baju putih , kakek tua berkata " cu kamu harus menyelamatkan diri kamu, karna bencana besar akan datang, lari lah ke puncak gunung " ujar kakek tua itu dalam mimpi.
esok kan paginya Mochmad pun menceritakan mimpinya tersebut. dan sama saja hasilnya 
ayah masih tidak percaya, Mochmad pun berlari keluar rumah berharap ada orang yang percaya dengan mimpinya, tetapi tidak ada satu pun yang percaya, ia pun berlari ke puncak gunung sesuai dengan di ucap kakek tua itu, tiba-tiba suatu gocangan dahsyat terjadi, seluruh rumah di desa nya hancur lebur di susul dengan sebuah banjir besar yang menyapu bersih rumah-rumah yang roboh, mochmad pun bersyukur karna dia berhasil menyelamatkan diri, tapi ia masih bersedih karna dia tidak berhasil membawa orang tuanya dan warga lain menyelamatkan diri,
Banjirpun surut Mochmad pun turun dari puncak gunung dia mendapati semua warga meninggal termasuk orang tuanya, dia pun sangat sedih tak terbendung..
Mochmad jadi satu-satunya yang selamat dari bencana tersebut..


~SEKIAN~

Posted By SyariĆ’™17.06